Minggu, 24 November 2013

Candi Cangkuang - Kampung Pulo

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 3 kemarin saya berkunjung ke Jawa Barat dan sempat untuk mengunjungi suatu tempat yang bernama Kampung Pulo di Kabupaten Garut dan saya akan sedikit menceritakan tentang itu. Kampung Pulo merupakan kampung di Desa Cangkuang, Kabupaten Garut. Kampung tersebut letaknya di tengah semacam danau atau perairan apalah gitu.. Nah untuk sampai di sana kita harus pake rakit atau perahu dari bambu yang ada di situ. Cuma dibutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai di Kampung Pulo, tapi sepanjang jalan pemandangannya keren banget dengan hawa yang sejuk khas Jawa Barat, wuiih mantep bro! Dari perahu bisa nonton pegunungan dan pemandangan alam yang bagus kaya gini nih...






Setelah menyeberang maka kita akan memasuki kawasan Kampung Pulo dimana terdapat sebuah bangunan bersejaraha di sana yaitu Candi Cangkuang. Kampung Pulo yang ada di Desa Cangkuang ini dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat, yang antara lain Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi dan Gunung Guntur. Nama Candi Cangkuang sendiri diambil dari nama desa tempat candi ini berada. Cangkuang adalah nama tanaman sejenis pandan (pandanus furcatus) yang banyak terdapat di sekitar makam, Embah Dalem Arief Muhammad, leluhur Kampung Pulo dan dapat dimanfaatkan untuk membuat tudung, tikar atau pembungkus gula aren.
Memasuki daerah Kampung Pulo, ada banyak penjual yang menjajakan dagangannya antara lain kerajinan, makanan dan oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Kemudian di pemukiman Kampung Pulo kita dapat melihat bahwa hanya ada enam bangunan rumah dengan pembagian tiga di sebelah kiri dan tiga di sebelah kanan dan ada satu masjid sebagai tempat ibadah. Deretan rumah tersebut tidak boleh ditambah atau dikurangi karena sudah menjadi tradisi dari dahulu.
Lanjut perjalanan ke Candi Cangkuang harus menaiki anak tangga menuju ke atas. Cukup melelahkan memang  tetapi mengasyikkan juga :D
Kami juga mengunjungi museum dimana terdapat naskah-naskah kuno di Kampung Pulo tersebut seperti berikut














Sekedar info bahwa para penduduk Kampung Pulo saat ini menganut agama Islam, tapi sebagian kepercayaan lamanya masih mereka laksanakan. Sebagai contoh, hari Rabu menjadi hari besar bagi mereka dan bukan hari Jumat. Nah setelah capek melihat dan berjalan-jalan kita dapat membeli makanan, minuman atau oleh-oleh khasnya. Pedagang dari warung-warung itu sendiri merupakan penduduk asli dari Kampung Pulo. Untuk oleh-oleh jangan lupa membeli kerajinan yang mereka buat sendiri atau memborong cokelat Chocodot khas Garut yaitu gabungan antara cokelat dan isinya dodol, rasanya bener-bener mantap dan aseli dodolnya :D

Sumber: http://candi.pnri.go.id/jawa_barat/cangkuang/cangkuang.htm dengan perubahan